link teman
ranikarismarosul.blogspot.co.id
bimapohan.blogspot.co.id
fitriapuspitawati97.blogspot.co.id
Mochamadarifaihukumonline.blogspot.com
desysusanti1221.wordpress.com
link UMM
http://www.umm.ac.id
fatonipharmacy
Kamis, 01 Oktober 2015
Rabu, 30 September 2015
SENGKALING
Baths
Sengkaling indeed face a lot of changes when compared to the condition
of twenty years ago, and increasingly competing with other baths in
Malang. If
the first visitors will only see the swimming pool, gardens, and water
bike, so now dozens of new rides ready already available, such as pool
Enchantment Primitive, Ark Sengkaling, Swimming Enchantment Tirta Alam,
Swimming Enchantment Tirta Sari, Swimming squid, Vehicle Bumper Boat ,
as well as for small brothers also provided a variety of rides games
like Boom-boom Car, Merry Go Round, Kiddy Train, Bumper Boat, Kiddy
Ride, Glide and Windmills. There is also a sports facility that is Sengkaling Fitness Center, and
entertainment is provided Cinema 4D, as well as the Animal Collection.
In accordance with slogan of "Dream Family Travel" then Sengkaling indeed a very suitable place to serve as an alternative for recreation with family. Sengkaling Recreation Park, was first established by a Dutch citizen, Mr. Coolman in 1950. However, since 1975 until now, management Sengkaling Recreation Park was taken over by PT. Bentoel Group under the name of PT. Bentoel park. If the first at the beginning of the operation of this Sengkaling Recreational Park, only for employees of PT. Bentoel, then in its development and at the request of citizens, this place finally opened to the public. This suggests that the presence Sengkaling Recreation Park is indeed desired and needed by the community.Recreation Park Sengkaling with total land area of 9 hectares (divided into 6 hectares of others are still in the form of a park) has various facilities so as to have a unique advantage compared to other tourist spots. One of these advantages is that all water attractions derived from natural sources. The basic concept Sengkaling Recreation Park is a family tourist attractions nuanced nature and highlight water as a primary function.In general Sengkaling Recreation Park consists of various facilities, among others:
5 units of the pool (hot water and cold water)
2 unit building (Multipurpose Building)
13 units of the game (Boom-boom Car, Bike Water, Bumper Boat, Kiddy Train, etc.).
2 unit restaurant
large parking yard and shady
fitness center
2 units tennis court
In accordance with slogan of "Dream Family Travel" then Sengkaling indeed a very suitable place to serve as an alternative for recreation with family. Sengkaling Recreation Park, was first established by a Dutch citizen, Mr. Coolman in 1950. However, since 1975 until now, management Sengkaling Recreation Park was taken over by PT. Bentoel Group under the name of PT. Bentoel park. If the first at the beginning of the operation of this Sengkaling Recreational Park, only for employees of PT. Bentoel, then in its development and at the request of citizens, this place finally opened to the public. This suggests that the presence Sengkaling Recreation Park is indeed desired and needed by the community.Recreation Park Sengkaling with total land area of 9 hectares (divided into 6 hectares of others are still in the form of a park) has various facilities so as to have a unique advantage compared to other tourist spots. One of these advantages is that all water attractions derived from natural sources. The basic concept Sengkaling Recreation Park is a family tourist attractions nuanced nature and highlight water as a primary function.In general Sengkaling Recreation Park consists of various facilities, among others:
5 units of the pool (hot water and cold water)
2 unit building (Multipurpose Building)
13 units of the game (Boom-boom Car, Bike Water, Bumper Boat, Kiddy Train, etc.).
2 unit restaurant
large parking yard and shady
fitness center
2 units tennis court
kampusku
Sejarah Singkat UMM
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa
tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal
berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta,
yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta
dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal
19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada
tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi
universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2
tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian
diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni
1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026
tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No.
88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada
tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru,
yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian,
pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat
fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri
sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan
nama Fakultas Tarbiyah.
Pada
tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan
Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas
Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial
dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas
ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16
April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan.
Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru
dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir,
pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
.
Sampai
tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah
memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua
program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada
rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan
yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan
seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam
bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi,
penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan
peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).
Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas
Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus
Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas
dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen
muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau
Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk
studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat
perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas
Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif.
Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang
pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah
Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan
tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa
depan.
Dengan
kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang
dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut
serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan
"membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa
Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.Visi dan misi UMM
a.
Visi
Menjadikan
universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu
pengetahuan
berdasarkan nilai-nilai Islam.
b.
Misi
1.
Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu
2.
Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dapat
meningkatkan kesejahteraan manusia
3.
Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah
4.
Menyelenggarakan pembinaan civitas akademik dalam kehidupan yang
Islami
sehingga mampu ber-uswah khasanah
5.
Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling
menguntungka
source : http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html
source : http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html
how to make gmail
Cara Membuat Gmail
2. Klik tombol “Create an account” atau “Buat
akun” yang ada di sebelah kanan atas halaman Google mail.
3. Isi kolom-kolom yang ada pada halaman pengisian dengan data Anda:- Nama: isi dengan nama lengkap Anda, nama depan dan nama belakang
- Pilih nama pengguna Anda: isi dengan alamat email yang Anda inginkan
- Buat sandi: isi dengan sandi yang tidak mudah ditebak, tapi mudah Anda ingat
- Konfirmasi sandi Anda: ulangi memasukkan sandi Anda sebelumnya
- Tanggal lahir: isi dengan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda
- Gender: pilih yang sesuai dengan jenis kelamin Anda
- Ponsel: isi dengan nomor HP Anda untuk keamanan
- Buktikan bahwa Anda bukan robot: isi dengan kode (2 kata dengan spasi) yang ada di halaman tersebut
- Lokasi: isi sesuai dengan negara tempat Anda tinggal
- Centang kolom menyetujui persyaratan dan kebijakan dari Google
- Klik tombol “Langkah berikutnya”
- Selesai deh…
Mudah bukaaannnn!!!!!
makanan daerahku
TEMPE KHAS MALANG DAN CARA PEMBUATAN
Pada dasarnya, cara membuat tempe terdiri dari 2 bagian besar, yaitu proses pemasakan kedelai dan dilanjutkan dengan proses fermentasi.
Berikut ini adalah langkah-langkah proses pembuatan tempe:
1. Agar benar-benar mendapatkan biji kedelai yang bagus, lakukan penyortiran. Caranya, tempatkan biji kedelai pada tampah, kemudian ditampi.
2. Cuci biji kedelai dengan air yang mengalir
3. Masukkan biji kedelai ke dalam panci berisi air, kemudian rebus selama 30 menit atau sampai mendekati setengah matang.
4. Rendam kedelai yang sudah direbus selama semalam hingga menghasilkan kondisi asam
5. Keesokan harinya, kupas kulit arinya. Caranya masukkan kedelai ke dalam air, kemudian remas – remas sembari dikuliti hingga akhirnya didapatkan keping – keping kedelai
6. Cuci keping kedelai sekali lagi dengan cara yang sama seperti mencuci beras yang hendak ditanak
7. Masukkan keping kedelai ke dalam dandang lalu ditanak, mirip seperti menanak nasi
8. Setelah matang, angkat, lalu hamparkan tipis-tipis diatas tampah. Tunggu sampai dingin, airnya menetes habis, dan keping kedelai mengering
9. Tambahkan ragi. Untuk 1 kg kedelai bisa menggunakan sekitar 1 gr ragi. Campurkan pada kedelai sambil diaduk hingga merata benar. Lalu angin-anginkan sebentar
10. Bungkus kedelai yang sudah bercampur rata dengan ragi menggunakan daun pisang atau plastik
11. Peram bungkusan kedelai. Bila pembungkusnya berupa pkastik, pemeraman dilakukan diatas kajang-kajang bambu yang diletakkan pada rak-rak. Akan tetapi bila pembungkusnya berupa daun, pemeraman dilakukan di dalam keranjang bambu yang ditutup karung goni
12. Sesudah diperam semalaman, dilakukan penusukan dengan lidi. Tujuannya agar udara segar dapat masuk ke dalam bahan tempe
13. Peram lagi semalaman, keesokan harinya tempe yang telah kita buat telah jadi dan siap dikonsumsi
perkembangan teknologi
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Pada saat ini, kita hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi. Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik. Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh seekor kerbau.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir, teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses internet dalam hitungan detik.
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di Indonesia masih rendah. Ada beberapa indikator yang membuktikan rendahnya tingkat teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan sedikitnya jumlah ilmuwan di Indonesia.
Berdasarkan data United Nation for Development Program (UNDP) pada tahun 2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada pada urutan ke-60 dari 72 negara. Ukurannya berdasarkan kepada penciptaan teknologi yang dilihat dari perolehan hak paten dan royalti atas karya dan penemuan teknologi, difusi inovasi teknologi mutakhir yng diukur dari jumlah pengguna internet dan besaran sumbangan ekspor teknologi terhadap barang ekspor, difusi inovasi teknologi lama yang dilihat dari jumlah pengguna telepon dan pemakai listrik, tingkat pendidikan penduduk berdasarkan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas, dan angka partisipasi kasr penduduk yang menempuh pendidikan tinggi di bidang iptek.
Rendahnya kemajuan teknologi di Indonesia terlihat di Indonesia terlihat dari minimnya anggaran pemerintah untuk riset. Walaupun pada tahun 2010 pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sejumlah 1,9 triliun rupiah (sekitar $205 juta) untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ternyata dana ini hanya 0,85 dari pendapatan domestik bruto (PDB) per tahun. Jika dibandingkan dengan dana riset di Cina yang berjumlah 2%, Jepang yang berjumlah 3,4%, dan Korea Selatan 4,04% dari PDB, maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia cukup tertinggal jauh.
Selain itu, kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang sektor produksi di Indonesia juga masih rendah. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya efisiensi, rendahnya produktivitas, dan minimnya kandungan teknologi dalam barang ekspor. Ekspor produk manufaktur didominasi oleh produk dengan teknologi rendah sebanyak 60%.
Berdasarkan beberapa fakta yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan negara-negara lain. Hendaknya, kita terus meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan negara kita.
SOURCE : http://www.kompasiana.com/vanessams/perkembangan-teknologi-di-indonesia_55547634b67e615e14ba545b
Langganan:
Postingan (Atom)